suara_indra

aku ingin menjadi layaknya sebutir mutiara, untuk berubah menjadi mutiara yang berkilau dan mempesona ia rela mengurung diri di dalam karang dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan ia rela berada di tempat yang paling rendah karena ia yakin keindahan yang allah janjikan pasti akan ia dapatkan.

fotoku






Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Arsip Blog

  • ▼  2011 (8)
    • ▼  April (1)
      • semesta pun bertasbih
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (11)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (6)

Menu

  • beranda
  • kata -kata bijak
  • fotoku
  • ceramah(cerita berhikmah)
  • kumpulan hadist
  • cerpen ku

Mengenai Saya

Foto saya
suaraindra
sastra adalah wadah saya untuk mengungkapkan hal-hal yang tidak bisa saya ungkapkan
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Puisi Sampah
      aku tanya pada tong smpah yang dekil dan bau hey.... tong sampah kenapa kau berdiri di situ? dengan penuh kerendahan hati dan sedikit ras...
  • Pesona Sebutir Mutiara
    ku tatap sebutir mutiara yang cahayanya sangat pempesona menyilaukan setiap mata yang memandangnya parasnya tampak begitu jelita mengoda ...
  • Naungan si Langit Malam
     nyaman nian si langit malam  tidur nyenyak berselimut awan sedang dijalan  ratusan anak menggigil kedinginan nyaman nian si langit m...
  • Menanti sang Fajar
    Di sini aku sendiri di tempat yang sudah kita sepakati bersama gelap yang menyelimutkan kepekatanya dan sang langit malam yang angkuh karna ...
  • Surat dari Kitab Tua
    Salam hangat untuk sahabtku tercinta di ibu kota Hai... bagaimana kabarmu di sana? ini aku sahabat kecilmu yang kau tinggal di atas meja sah...
  • wayang sang dalang
    di matamu aku hanyalah wayamng dan kau sang dalang yang mampu menguasai tubuhku  dan mengendalikan diriku setiap saat , kapanpun kau mau kau...
  • Sesalku
    Dalam suratmu kau ancam aku akan siksamu kau tunjukan betapa pedih akibat-akibat dari ingkarku padamu Dalam suratmu kau inggatkan aku akan ...
  • Wajah sang Malaikat
    Saat pertama menyapa dunia hati bertanya siapaka dia? wanita dengan senyum merona  meski deraian keringat menutupi wajah ayunya Saat pertam...
  • Tirai Sucimu
    Tirai suci membentangkan tabir putihnya menahanmu dalam ruang pengasingan merajut benang-benang keteguhan yang kau ambil dari segulung keim...
  • Ruang pengasingan
    Ruang apakah ini? mengapa tak ada tatapan kedamaian yang memancarkan senyum kemesraan mengapa tak ada kebersamaan dan kepedulian hingga kea...

welcome to my Blog

terima kasih atas kunjunganya mohon berikan komentarnya.

Pengikut

indra irawan. Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh RASimon. Diberdayakan oleh Blogger.